Masalah Dualisme

Konsep Dualisme

Dualisme merupakan suatu konsep yang sering dibicarakan dalam ekonomi pembangunan terutama jika kita membicarakan tentang kondisi sosial ekonomi NSB.

Konsep dualisme mempunyai 4 unsur pokok yaitu :

1.      Kedua keadaan yang berada dimna sebagian bersifat superior dan yang lain bersifat interior yang bisa hidup berdampingan pada ruang dan waktu yang sama.

2.      Kenyataan hidup berdampingan itu bersifat kronis dan bukan transisional.

3.      Derajat superioritas atau inferioritas itu tidak menunjukan kecenderungan yang menurun, bahkan terus meningka.

4.      Keterkaitan antara unsure inferior tersebut menunjukan bahwa keberadaan unsure superior tersebut hanya berpengaruh kecil sekali atau tidak berpengarruh dalam mengangkat derajat unsure inferior.

Dualisme Sosial

Merupakan temuan peneltian dari seorang ekonomi belanda J.H Boeke, tentang sebab kegagalan dari kebijakan ekonomi colonial belanda di Indonesia.

Berbicara mengenai konsep duaismenya sendiri,Boeke mengawali penjelasan dengan mengatakan bahwa dalam arti ekonomi masyarakat memiliki tiga cirri yaitu :

1.      Semangat sosial .

2.      Bentuk organisasi.

3.      Teknologi yang mendominasinya

Prinsip kokok tesis Boeke adalah perbedaan antar tujuan kegiatan ekonomi dibarat dan timur secara mendasar.

Secara khusus Mackie (1981) dengan tegas mengatakan bahwa teori dualisme (boeke) tidak membantu bahkan menghambat usaha mempelajari  perekonomin di Indonesia.

Dualisme Ekologis

Pada tahun 1963 Clifford Geertz  dualisme ditandai oleh perbedaan perbedaan dalam system ekologis. Setiap sistem ekologis tersebut menggambarkan pola-pola sosial dan ekonomi tertentu yang menyatu didalam nya dan membentuk suatu keseimbangan internal.

Dualisme Tegnologi

Dualisme tegnologi adalah suatu keadaan dimana ddidalam seatu kegiatan ekonomi tertentu digunakan teknik produksi dan organisasi produksi yang modern yang sangat berbeda dengan kegiatan ekonomi lainnya dan pada akhirnya akan mengakibatkan timbulya perbedaan tingkat produktivitas yang sangat besar.

Dualisme Finansial

Dualisme Finansial ini menunjukan bahwa pasar uang di NSB dapat dipisahkan kedalam dua kelompok yaitu :

1.      Pasar uang yang teorganisasir dengan baik (organized money market )

2.      : pasar uang yang tidak terorganisir (unorganized money market)

Dualisme Regional

Dualisme Regional adalah ketidak seimbangan tingkat pembangunan antar berbagai daerah dalam Negara maju dan NSB. Dualisme Regional ini dapat mengakibatkan bertambah lebarnya kesenjangan tingkat kesejahteraan antar berbagai daerah.

Dualisme Regional di NSB dapat dibedakan menjadi 2 jenis yaitu :

1.      Dualisme antar daerah perkotaan dan perdesaan

2.      Dualisme antar pusat Negara, pusat industry dan perdagangan dengan daerah lain dalam Negara tersebut.

Pengaruh Dualisme pada Pembangunan

Berbagai corak hambatan yang timbul sebagai akibat dari adanya sifat-sifat dualisme dalam perekonomian yang perkembangannya masih belum begitu tinggi sumber dari adanya pengaruh yang tidak sangat kuat dari adanya sector tradisional terhadap kehidupan seluruh masyarakat dan kegiatan perekonomian.

Dalam suatu masyarakat tradisional pada umumnya terdapat sifat-sifatberikut :

1.      Tarap pendidkan masyarakat masih sangat rendah.

2.      Cara hidup dan berfikir masyarakatnya masih sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai agama.

Sisa-sisa feodalisme masih sangat dirasakan dalam hubungan sosial diantaraberbagai golongan masyarakat