Kamis, 04 Desember 2014

CITA-CITA SAYA



CITA-CITA SAYA

Kalau berbicara tentang cita-cita sebenarnya orang tua saya punya cita-cita yang terpendam yaitu mereka pengen bisa jadi seorang doctor n guru ips tapi cita-cita mereka tidak kesampean sampe sekarang . sebenarnya saya mau wujud kan cita-cita belian tapi itu semua gak akan mungkin terjadi karena fisik saya lemah , apa lagi kalau disuruh ngajar IPS , orang dari kecil saya benci banget sama pelajaran sejarah & IPS apa lagi suruh ngajar IPS, kalau saya suruh ngajar yang lain saya mah mau mau aja, apa lagi kalau saya ngajar olahraga tapi sayang yang saya bilang tadi saya gak boleh banyak beraktivitas karena fisik saya lemah. Nanti kalau saya sakit biaya rumah sakit n obatnya mahal karena saya adalah anak orang yang sederhana tapi saya bahagia karena saya mempunya orang tua seperti beliau, walaupun saya gak bisa wujudkn cita-cita beliau.saya bukan seperti mereka yang dari keluarga berada /elit yang kalau makan harus merogoh kocek yang mahal  tapi saya bahagia melihat mereka (teman-teman) saya bisa melihat mereka bahagia tidak ada rasa iri dan dengki dalam diri saya. Asal teman teman dan orang di sekeliling saya bisa bahagia sayapun ikut bahagia.
Oya kembali ke cerita awal sebenernya cita cita saya itu ada 2 :
1.       Anggota TNI AU
2.       BAHAGIA
Cita-cita saya tuh yang pertama pengen banget jadi anggota TNI AU dari kecil saya kagum sekali dengan para anggota TNI yang tujuan hidupnya yaitu mengabdi kepada Negara , sampai setiap para anggota TNI itu latihan saya selalu ada di sana, bukan karena saya inggin cuci mata tapi saya ketempat latihan anggota TNI itu hanya inggin tau bagaimana cara mereka latihan, berapa kali mereka sit up, berapa kali mereka sqout jam, dan berapa puteran mereka pemanasan perjamnya. Itu adalah kegiatan para anggota TNI yang saya inggin tau.dan sesungguhnya cita-cita saya sampe sekarang hanya ingin jadi anggota TNI AU tapi kalau diliat dari test fisik saya udah gak bisa masuk karena yang tadi tubuh saya lemah n gigi saya udah ada yang berlubang, andai alloh ngasih aku 2 permintaan, aku penggen banget  punya tubuh n fisik yang sehat  dan yang kedua saya pengen banget punya gigi yang utuh seperti dulu tanpa ada yang bolong.
Dan cita cita saya yang kedua itu ingin bahagia, dan hanya itu cita cita saya yang bisa saya wujudkan sebab itu bantu dan permudahlah saya supaya saya bisa bahagia, dengan cara apapun, sebenernya kebahagiaan itu gampang bisa saya dapatkan asal saya mau berusaha, berdoa dan niat, saya bisa bahagia kalau orang di sekeliling atau disekitar saya itu bahagia maka saya akan bahagia, saya akan bahagia kalau teman dan keluarga saya bahagia maka secara otomatis saya pun akan menerima dampaknya yaitu kebahagiaan itu juga.

kisah cinta 3 sekawan



Novel

Kisah cinta 3 sekawan

Sejak kecil, saropah, nisrina dan yurin adalah 3 sahabat yang tak pernah terpisahkan, nisrina seorang cewe baik, cantik dan pintar sedangkan saropah seorang cewe cantik, pintar, putih dan yurin adalah cewe tomboy yang sedikit usil, salah seorang cewe diam diam menaruh perasaan kepada anaknya tetangga, sayangnya, perasaan cinta itu tidak pernah diungkapkan langsung kepadanya. Seorang cewe itu hanya bisa menuliskan pada sebuah buku diary dimana diary itu yang sering dituliskan tentang dia. Dia tidak akan pernah tau apa yang dituliskan karena dia tidak tau dimana buku diary itu disimpan sedangkan diary itu dikubur cukup dalam di sebuah tanah merah di belakang  rumahnya. Karena seorang cewe itu tidak pernah member tahukan kepada dia dimana buku diary itu disimpan maka seorang cewe itu hanya menyimpan perasaan itu rapat-rapat dalam hatinya. Sedangkan dia hanya menganggap seorang cewe itu hanya teman untuk berbagi suka dan duka. Teman yang bisa merasakan banyak hal. Senang dan sedih bersama. Teman  yang mampu memahami perasaannya. Begitu pula pada saat dia jatuh cinta pada adiknya seorang cewe itu yang bernama sania. Sania adalah seorang cewe cantik pintar dan alim dia adalah adik dari salah satu kk yang ada di 3 sekawan itu, hingga pada suatu hari, dia akan mengungkapkan prasaannya kepada sania sang peri kecil pujaannya. Dia pun menggungkapkan kepada sania bahwa dia sayang dan cinta kepada sania. Tapi apa daya, sania menolak dan menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya sania juga sangat sayang dan cinta kepadanya. Dari sini seorang cewe sebagai seorang teman mampu meyakinkan sania untuk menerima dia. Seorang cewe itu berkata kepada sania” janganlah kamu lari dari kenyataan, tuhan telah memberi  jalan sania dan dia untuk bertemu. Dia bisa membuatmu bahagia dan tertawa dan dia juga bisa jadi anugrah terindah buat kamu. Dia sangat sayang kamu, jangan bikin dia kecewa”. Air mata sania pun menetes mendengar perkataan dari salah seorang cewe itu. Sore hari setelah seorang cewe itu bemberi nasihat kepada sania. 3 sekawan dan dia pun bermain, mereka bermain dengan riang hingga handphone dia pun berbunyi. Ternyata telephon dari sania tak disangkat sania pun menarik perkataan dari dia. Wajah dia pun cerah secerah langit pada sore itu. Dia pun memanggil salah seorang cewe itu dan memeluk erat dan mengucapkan terima kasih pada seorang cewe itu.
Hari berganti hari, kemesrahan antara dia dan sania semakin terasa hangat. Tetapi tidak bagi seorang cewe itu ia semakin jauh dari dia padahal seorang cewe itu sangat mencintai dan menyayangi dia. Hingga akhirnya ia merasa marah dan kesal kepada dia meskipun ia pernah berkata bahwa cinta itu senang melihat orang dia cintai bahagia. Tetapi seorang cewe itu terkadang berat menjalaninya. Karean fikiran yang sedang kacau, hingga suatu saat setelah bermain seorang cewe itu berlari menangis dan tak peduli arah. Hal itu berakibat fatal, seorang cewe itu tidak tau ada jurang didepannya. Akhirnya seorang cewe terperosok kedalam jurang. Saat seorang cewe itu jatuh, seorang cewe itu ditolong oleh seorang jurang dan membawanya kerumah sakit. Tak sanggka di rumah sakit ada dia juga sedang mengantar sania karena di saat yang bersamaan pula sania kecelakaan. Dia kebingungan bahwa peri kecilnya sakit begitu pula dengan teman kecilnya yang selalu menemaninya juga sedang sakit. Diapun menemui seorang cewe itu dan berkata bahwa dia pasti akan menjenguknya, tetapi saat ini dia juga harus menemui sania.
Hari berganti pagi, tak pernah dia sangka pada hari itu pula telah menanti kabar buruk. ”kaki seorang cewe itu harus diamputasi”, kata dokter. Keluarga seorang cewe itu terkejut, begitu pula dengan dia. Dilain pihak, kabar buruk juga menimpa sania. Kata dokter,”tak ada harapan lagi untuk sania ada seorang yang mau mendonorkan darah dan hatinya untuk sania”. Dia semakin kebinggungan dengan keadaan yang seperti ini, hingga sania yang pada say itu ada disampingnya berkata padanya kalau sania ingin pulang. Dokter memperbolehkannya untuk pulang meski itu beresiko “tapi bila dirumah akan lebih baik apa salanya”, kata dokter. Sebelum mengantar sania pulang, dia kembali menjenguk seorang cewe itu tetapi seorang cwe itu tampak terlihat tidur dengan pulas. Dia pun menggenggam pelan tangan temannya itu dan dia berkata kalau dia harus mengantar sania pulang, sania sudah tak ada harapan lagi tinggal menunggu waktunya datang Cuma darah dan donor hati yang bisa menyembuhkan sania itulah yang dikatakannya. Dia tak tau sebenarnya temannya mendengar semua perkataannya, hanya saja seorang cewe itu terlalu lelah untuk membuka matanya dia pun pergi mengantar sania.
Semakin hari keadaan temanya pun semakin memburuk. dalam keadaan seperti ini saat ia tidur dimalam hari, dalam 3 hari neneknya datang dan mengajak seorang cewe itu pergi. Tak tau kenapa setelah terbangun dipagi hari seorang cewe itu langsung meminta mamahnya untuk menyuapinya. Mamanya langsung melonjak senang mendengarnya. Tapi setelah makan seorang cewe itu melihat sekilas cahaya putih, tak disangga itu adalah nenek nya yang mengajak nya pergi. Seorang cewe itu meminta mamanya member kertas untuk menulis surat buat dia. Setelah menulis surat itu seorang cewe itu berpamitan kepada mamanya dan berkata bahwa ia sayang sekali kepada mama, papa dan dia. Tak lama kemudian diapun pergi meninggalkan semua orang yang disayangi dan dicintainya.

Kisah Cinta 3 Sekawan



Novel
 nama : yurin ca husodo
kelas : 2EA02
NPM : 19213615
Kisah cinta 3 sekawan
Sejak kecil, saropah, nisrina dan yurin adalah 3 sahabat yang tak pernah terpisahkan, nisrina seorang cewe baik, cantik dan pintar sedangkan saropah seorang cewe cantik, pintar, putih dan yurin adalah cewe tomboy yang sedikit usil, salah seorang cewe diam diam menaruh perasaan kepada anaknya tetangga, sayangnya, perasaan cinta itu tidak pernah diungkapkan langsung kepadanya. Seorang cewe itu hanya bisa menuliskan pada sebuah buku diary dimana diary itu yang sering dituliskan tentang dia. Dia tidak akan pernah tau apa yang dituliskan karena dia tidak tau dimana buku diary itu disimpan sedangkan diary itu dikubur cukup dalam di sebuah tanah merah di belakang  rumahnya. Karena seorang cewe itu tidak pernah member tahukan kepada dia dimana buku diary itu disimpan maka seorang cewe itu hanya menyimpan perasaan itu rapat-rapat dalam hatinya. Sedangkan dia hanya menganggap seorang cewe itu hanya teman untuk berbagi suka dan duka. Teman yang bisa merasakan banyak hal. Senang dan sedih bersama. Teman  yang mampu memahami perasaannya. Begitu pula pada saat dia jatuh cinta pada adiknya seorang cewe itu yang bernama sania. Sania adalah seorang cewe cantik pintar dan alim dia adalah adik dari salah satu kk yang ada di 3 sekawan itu, hingga pada suatu hari, dia akan mengungkapkan prasaannya kepada sania sang peri kecil pujaannya. Dia pun menggungkapkan kepada sania bahwa dia sayang dan cinta kepada sania. Tapi apa daya, sania menolak dan menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya sania juga sangat sayang dan cinta kepadanya. Dari sini seorang cewe sebagai seorang teman mampu meyakinkan sania untuk menerima dia. Seorang cewe itu berkata kepada sania” janganlah kamu lari dari kenyataan, tuhan telah memberi  jalan sania dan dia untuk bertemu. Dia bisa membuatmu bahagia dan tertawa dan dia juga bisa jadi anugrah terindah buat kamu. Dia sangat sayang kamu, jangan bikin dia kecewa”. Air mata sania pun menetes mendengar perkataan dari salah seorang cewe itu. Sore hari setelah seorang cewe itu bemberi nasihat kepada sania. 3 sekawan dan dia pun bermain, mereka bermain dengan riang hingga handphone dia pun berbunyi. Ternyata telephon dari sania tak disangkat sania pun menarik perkataan dari dia. Wajah dia pun cerah secerah langit pada sore itu. Dia pun memanggil salah seorang cewe itu dan memeluk erat dan mengucapkan terima kasih pada seorang cewe itu.
Hari berganti hari, kemesrahan antara dia dan sania semakin terasa hangat. Tetapi tidak bagi seorang cewe itu ia semakin jauh dari dia padahal seorang cewe itu sangat mencintai dan menyayangi dia. Hingga akhirnya ia merasa marah dan kesal kepada dia meskipun ia pernah berkata bahwa cinta itu senang melihat orang dia cintai bahagia. Tetapi seorang cewe itu terkadang berat menjalaninya. Karean fikiran yang sedang kacau, hingga suatu saat setelah bermain seorang cewe itu berlari menangis dan tak peduli arah. Hal itu berakibat fatal, seorang cewe itu tidak tau ada jurang didepannya. Akhirnya seorang cewe terperosok kedalam jurang. Saat seorang cewe itu jatuh, seorang cewe itu ditolong oleh seorang jurang dan membawanya kerumah sakit. Tak sanggka di rumah sakit ada dia juga sedang mengantar sania karena di saat yang bersamaan pula sania kecelakaan. Dia kebingungan bahwa peri kecilnya sakit begitu pula dengan teman kecilnya yang selalu menemaninya juga sedang sakit. Diapun menemui seorang cewe itu dan berkata bahwa dia pasti akan menjenguknya, tetapi saat ini dia juga harus menemui sania.
Hari berganti pagi, tak pernah dia sangka pada hari itu pula telah menanti kabar buruk. ”kaki seorang cewe itu harus diamputasi”, kata dokter. Keluarga seorang cewe itu terkejut, begitu pula dengan dia. Dilain pihak, kabar buruk juga menimpa sania. Kata dokter,”tak ada harapan lagi untuk sania ada seorang yang mau mendonorkan darah dan hatinya untuk sania”. Dia semakin kebinggungan dengan keadaan yang seperti ini, hingga sania yang pada say itu ada disampingnya berkata padanya kalau sania ingin pulang. Dokter memperbolehkannya untuk pulang meski itu beresiko “tapi bila dirumah akan lebih baik apa salanya”, kata dokter. Sebelum mengantar sania pulang, dia kembali menjenguk seorang cewe itu tetapi seorang cwe itu tampak terlihat tidur dengan pulas. Dia pun menggenggam pelan tangan temannya itu dan dia berkata kalau dia harus mengantar sania pulang, sania sudah tak ada harapan lagi tinggal menunggu waktunya datang Cuma darah dan donor hati yang bisa menyembuhkan sania itulah yang dikatakannya. Dia tak tau sebenarnya temannya mendengar semua perkataannya, hanya saja seorang cewe itu terlalu lelah untuk membuka matanya dia pun pergi mengantar sania.
Semakin hari keadaan temanya pun semakin memburuk. dalam keadaan seperti ini saat ia tidur dimalam hari, dalam 3 hari neneknya datang dan mengajak seorang cewe itu pergi. Tak tau kenapa setelah terbangun dipagi hari seorang cewe itu langsung meminta mamahnya untuk menyuapinya. Mamanya langsung melonjak senang mendengarnya. Tapi setelah makan seorang cewe itu melihat sekilas cahaya putih, tak disangga itu adalah nenek nya yang mengajak nya pergi. Seorang cewe itu meminta mamanya member kertas untuk menulis surat buat dia. Setelah menulis surat itu seorang cewe itu berpamitan kepada mamanya dan berkata bahwa ia sayang sekali kepada mama, papa dan dia. Tak lama kemudian diapun pergi meninggalkan semua orang yang disayangi dan dicintainya.

Diksar hari ini



Diksar hari ini

Nama saya Yurin Ca Husodo
Kelas 2EA02
NPM      19213615

Saya anggota padus swara darmagita
Saya kelompok 1 dan suara soprans 2
Hari ini ada latihan diksar (pendidikan dasar) swara darmagita di kampus D 341, abis pelajaran pendidikan pancasila selesai sekitar jam 17:00 saatnya kelasan 2EA02 pada pulang mereka pun bergegas dan bersemangat untuk pulang kerumah  atau kekosan nya masing masing sedangkan saya harus lanjut ke 341 untuk mengikuti diksar swara darmagita setelah saya sampai di 341 ternyata kata kk padusnya yaitu ka huda dan ka cintia mereka kk yang ngajarin padus, oya padus itu di bagi menjadi 10 kelompok loh, dan saya kebagian dapet kelompok 1 dan suara soprans 2, kata mereka latihan padusnya belum dimulai ydah sama dan anak anak maba menunggu diluar ruangan sambil menghafal not balok, kata ka huda suruh ngafalin hypne gunadarma tapi yang not baloknya, sambil nunggu latihan dimulai sambil ngafalin not balok dan ketika saya liat jam udah jam 17:30 lalu saya bilang ke pelatih kelompok 1 terus katanya ydah latihannya dimulai sekarang aja, pas saya liat isi ruangannya ternyata yang masuk n ikut latihan tuh dikit banget ada kali 10 orang yang ikut latihan, latihan pun dimulai sampai selesai yaitu jam 19:00 setelah selesai latihan seperti biasa saya dan para anggota padus harus berkumpul di 332 seperti biasa membicarakan tentang materi yang belom di fahami di kelas tadi not balok mana yang kalian belum bisa sama suruh nyanyi hypne gunadarma tapi bacanya yang notnya, mungkin keasikan belajar not balok sampai gak ingget waktu setelah saya liat jam sudah saat nya pulang, sebelum pulang di absen sama kk padusnya dan berdoa baru boleh pulang .

Diksar hari ini



Cerpen
Nama                    : Yurin Ca Husodo
Kelas                     : 2EA02
NPM                      : 19213615

Diksar hari ini

Kalau berbicara tentang cita-cita sebenarnya orang tua saya punya cita-cita yang terpendam yaitu mereka pengen bisa jadi seorang doctor n guru ips tapi cita-cita mereka tidak kesampean sampe sekarang . sebenarnya saya mau wujud kan cita-cita belian tapi itu semua gak akan mungkin terjadi karena fisik saya lemah , apa lagi kalau disuruh ngajar IPS , orang dari kecil saya benci banget sama pelajaran sejarah & IPS apa lagi suruh ngajar IPS, kalau saya suruh ngajar yang lain saya mah mau mau aja, apa lagi kalau saya ngajar olahraga tapi sayang yang saya bilang tadi saya gak boleh banyak beraktivitas karena fisik saya lemah. Nanti kalau saya sakit biaya rumah sakit n obatnya mahal karena saya adalah anak orang yang sederhana tapi saya bahagia karena saya mempunya orang tua seperti beliau, walaupun saya gak bisa wujudkn cita-cita beliau.saya bukan seperti mereka yang dari keluarga berada /elit yang kalau makan harus merogoh kocek yang mahal  tapi saya bahagia melihat mereka (teman-teman) saya bisa melihat mereka bahagia tidak ada rasa iri dan dengki dalam diri saya. Asal teman teman dan orang di sekeliling saya bisa bahagia sayapun ikut bahagia.
Oya kembali ke cerita awal sebenernya cita cita saya itu ada 2 :
1.       Anggota TNI AU
2.       BAHAGIA
Cita-cita saya tuh yang pertama pengen banget jadi anggota TNI AU dari kecil saya kagum sekali dengan para anggota TNI yang tujuan hidupnya yaitu mengabdi kepada Negara , sampai setiap para anggota TNI itu latihan saya selalu ada di sana, bukan karena saya inggin cuci mata tapi saya ketempat latihan anggota TNI itu hanya inggin tau bagaimana cara mereka latihan, berapa kali mereka sit up, berapa kali mereka sqout jam, dan berapa puteran mereka pemanasan perjamnya. Itu adalah kegiatan para anggota TNI yang saya inggin tau.dan sesungguhnya cita-cita saya sampe sekarang hanya ingin jadi anggota TNI AU tapi kalau diliat dari test fisik saya udah gak bisa masuk karena yang tadi tubuh saya lemah n gigi saya udah ada yang berlubang, andai alloh ngasih aku 2 permintaan, aku penggen banget  punya tubuh n fisik yang sehat  dan yang kedua saya pengen banget punya gigi yang utuh seperti dulu tanpa ada yang bolong.
Dan cita cita saya yang kedua itu ingin bahagia, dan hanya itu cita cita saya yang bisa saya wujudkan sebab itu bantu dan permudahlah saya supaya saya bisa bahagia, dengan cara apapun, sebenernya kebahagiaan itu gampang bisa saya dapatkan asal saya mau berusaha, berdoa dan niat, saya bisa bahagia kalau orang di sekeliling atau disekitar saya itu bahagia maka saya akan bahagia, saya akan bahagia kalau teman dan keluarga saya bahagia maka secara otomatis saya pun akan menerima dampaknya yaitu kebahagiaan itu juga.